Wednesday, July 16, 2014

Menghidupkan Update Sekuriti untuk Windows XP

Per 8 April lalu, Microsoft tidak lagi mendukung Windows XP. Artinya update sekuriti tak lagi tersedia bagi pengguna Windows XP. Namun jangan kuatir. Kamu tetap bisa mendapatkan update sekuriti kok. Lakukan saja sedikit hacking registry.

Hack itu, seperti dilaporkan ZDNet, mengelabui Microsot sehingga mengira sistem menjalankan Windows Embedded POSReady 2009. Ini adalah varian dari XP yang dipakai oleh ATM dan mesin kasir (cash register). Sistem-sistem ini tetap mendapatkan update sekuriti sampai tahun 2019.

Jadi apa yang harus kamu lakukan? Mudah, bikinlah sebuah file teks dengan isi sebagai berikut:

Windows Registry Editor Version 5.00

[HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\WPA\PosReady]

“Installed”=dword:00000001

Lalu, ubah ekstensi file dari “.txt” menjadi “.reg,” dan jalankan file di Windows Explorer. Membuka Windows Update di titik ini akan mengungkap beberapa update sekuriti baru.

Sisi buruknya, hack ini hanya berlaku pada sistem 32-bit. Sebenarnya ada trik untuk mesin 64-bit, tetapi melibatkan pengunduhan file-file update secara manual dari situs web Microsoft dan mengutak-atiknya sehingga Microsoft tidak memblokir instalasi. Windows XP 64-bit berbasiskan Windows Server 2003, yang masih didukung Microsoft sampai tahun depan, dan Microsoft melakukan pemeriksaan agar para pengguna XP tidak meng-instal update Windows Server ini.)

Tentu saja ada kelemahan lain. Registry hack di atas sepertinya memang tidak menyebabkan masalah apa pun. Namun tingkat perlindungannya tidaklah sama dengan yang diberikan oleh sebuah sistem operasi yang lebih baru dengan update sekuriti yang benar.

Microsoft mengatakan, “Update sekuriti yang bisa di-instal itu ditujukan pada kustomer Windows Embedded dan Windows Server 2003 dan tidak sepenuhnya melindungi kustomer Windows XP. ” Para pengguna Windows XP, kata Microsoft, beresiko dengan masalah fungsionalitas jika mereka meng-instal update tersebut. Ini karena update tersebut tidak diuji untuk Windows XP.

Tentulah Microsoft lebih suka jika pengguna meng-upgrade ke Windows 7 atau Windows 8.1. Alternatifnya, kamu bisa menggunakan berbagai varian sistem operasi Linux.

0 comments: